Skyla berjalan tergopoh-gopoh setelah keluar dari ruangan Ashton. Yang ada di dalam benak gadis itu saat ini hanyalah pergi sejauh mungkin dari tempat terkutuk itu sehingga ia pun nggak memedulikan rasa perih pada kedua pipinya. Kedua tungkai Skyla melangkah masuk ke dalam lift yang untungnya sedang tak terisi oleh orang lain sehingga nggak akan ada yang melihat pipinya yang memerah dan basah karena dialiri oleh air mata. Skyla nggak langsung menuju lobi perusahaan Ashton begitu keluar dari lift, melainkan berbelok menuju salah satu bilik kemudian masuk ke dalam toilet khusus wanita. Gadis itu berhenti di depan cermin dan menemukan pantulan dirinya yang tampak menyedihkan di sana. Skyla menyusut cairan yang ada di hidungnya lalu mengusap lelehan air matanya dengan gerakan kasar. Gadis it