Pernikahan sederhana sedang berlangsung di sebuah gereja yang terletak di pusat kota New York dan dilaksanakan dengan sederhana tanpa adanya paparazzi yang meliput acara sakral tersebut. Para tamu undangan yang hadir hanyalah orang-orang terdekat dari kedua mempelai. Acara itu memang dibuat setertutup mungkin, nggak peduli dengan status kedua mempelai yang merupakan orang yang cukup terkenal di negara mereka. Yang mereka inginkan hanyalah privasi dan ketenangan di acara besar mereka.
Sang mempelai pria berdiri di depan altar dengan setelan jas lengkap dan dasi kupu-kupu yang tergantung di lehernya, sementara tubuhnya menghadap langsung pada pintu gereja, menunggu sang mempelai wanita untuk melangkah masuk ke dalam gereja bersama dengan ayahnya, sang cinta pertama sedari dulu sampai hari i
