Begitu mendengar suara pintu kamarnya yang tertutup rapat dan menandakan bahwa Ashton sudah benar-benar keluar dari ruangan itu, tubuh Skyla langsung meluruh ke bawah. Kedua tungkai ramping gadis itu nggak mampu lagi menahan bobot tubuhnya sendiri, sementara pundaknya bersandar pada salah satu sisi dinding kamar yang nggak jauh dari pintu. Skyla sudah nggak mampu menahan laju air matanya lagi seperti yang ia lakukan selama beberapa menit terakhir. Tanpa bisa dicegah, bulir kristal bening yang sedari tadi ditahan oleh gadis itu pun kini sudah menetes dan membasahi kedua pipinya. Skyla merasa tertampar telak oleh ucapan keji yang dilontarkan oleh Ashton tadi. Namun, gadis itu juga merasa lupa diri setelah kembali ke mansion ayahnya dan terlepas dari jeratan mansion Ashton yang memperbudak