"Maaf atas yang telah Pamanmu lakukan padamu, Dolores." "Bibi jangan seperti ini." Dolores memegang bahu Bibinya untuk tidak bersujud di kakinya. "Bibi benar-benar malu. Kenapa Pamanmu bisa melakukan hal memalukan seperti itu." "Sudah Bibi lagi pula semuanya sudah usai. Paman Arkin sudah mendapatkan hukuman yang setimpal." ujar Dolores yang memeluk Bibinya erat. "Bibi tidak habis pikir saja kenapa dia bisa melakukan hal menjijikan seperti ini kepada keponakannya. Bibi tidak masalah di sakiti terus menerus olehnya tapi saat tahu jika kau menjadi korban Bibi begitu marah." Dolores mengusap punggung Bibinya. Akhirnya, semuanya telah usai. Dolores bisa bernapas lega saat Hakim memberikan hukuman yang pantas untuk pria tua itu. Belum lagi hukuman yang di jatuhkan Dilip pada Arkin membu
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari