Cinde & Dilip 52

1400 Kata

Dilip menyingkirkan beberapa helai anak rambut di wajah Cinde. Cinde terlelap setelah makan malam dan di berikan obat oleh Padma. Dilip mengusap pipi Cinde dengan sangat hati-hati. Terlihat sangat jelas hari ini senyum di bibir tipis ini tidak pernah luntur. Dilip mengecup kening Cinde. Seharusnya sudah sejak lama dia mengatakan ini pada Cinde. Seharusnya dia tidak menggantungkan hubungan mereka jika sudah jelas hatinya memilih Cinde. Dilip tahu ketertarikannya sejak awal pada Cinde memang tiba-tiba dan itu pilihan hatinya. Dilip saja yang telat menyadari perasaannya. Tiba-tiba mata itu terbuka membuat Dilip terkejut. "Kau ...." Cinde mendekat lalu memeluk Dilip dengan erat. Dia benar-benar tidak bisa memejamkan matanya saat bayangan dimana Dilip mengatakan mencintainya. Rasanya Cinde

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN