Setelah mendengar cerita dari Andra, rasa bersalah itu merayap masuk pada diri Yaksa. Ia merasa kasihan pada Gladis. Dan memikirkan apa yang terjadi pada Gladis yang tengah di seret asap hitam. Yaksa terus gelisah, apalagi saat suara tangisan tak lagi terdengar di telinganya. Apa Gladis sudah mati? Yaksa menggelengkan kepalanya. Apa mungkin setan bisa mati? Lagi-lagi Yaksa menggelenglengkan kepalanya. Ia ingin tidak memikirkan Gladis, namun tidak bisa. Pikirannya berpusat pada Gladis. Ting! Bunyi notifikasi pesan masuk dari w*****p. Dengan malas, Yaksa mengambil hp nya yang seharian ini belum dia sentuh. Nomer yang tak dikenal. Yaksa langsung membuka dan membaca pesan itu. 089518xxxxxx : Mas Yaksa, ini Ayu. Mas Yaksa lagi apa? Bukannya suka mendapat pesan dari Ayu, Yaksa malah ma