Yaksa bangun dari tidurnya. Ia merasa tidurnya sangat nyenyak walau hanya tidur di sofa. Mimpi buruk lagi-lagi tidak menghantui. Syukurlah, dia juga bisa nyenyak. "Yaksa, kamu kemarin gak denger kalau Dina nangis?" tanya Ibu Yaksa yang tiba-tiba menghampiri. "Gak denger aku, Bu. Emang nangis kenapa?" tanya Yaksa sambil mengucek matanya. "Makanya Ibu tanya kamu. Kemarin kamu lewatin mana? Katanya pulang bareng kamu. Orang-orang mengira Dina kesambet." jelas Ibu Yaksa. "Lah, gak Yaksa lewatin mana-mana kok, Bu. Cuma dari warung trus kesini." jelas Yaksa yang memang tidak tau apa-apa. "Yaudah, Bu. Aku lihat dulu," ucap Yaksa bergegas ke rumah Dina. Dina sudah tenang sembari di pegangi Ibunya. Dina tampak ketakutan saat melihat Yaksa, ia mulai menangis. "Din, kamu kenapa? cerita s