27. Pengasihan

1045 Kata

Gladis meraung-raung karena samurai panas yang di lemparkan sang Raja ke tubuhnya. Sakit dan panas mendera tubuhnya. Gladis mencoba untuk tetap bertahan pada rasa sakitnya. Namun, ia tidak bisa. Raungan dan rintihan keluar dari bibir Gladis. Ia dipermalukan di Istana. Semua penduduk Istana menyaksikannya disiksa oleh sang raja. Saat kemarin ia kabur dari sang Patih, tetap saja Patih bisa menangkapnya. Ia tertangkap dan dikepung oleh bala tentara sang Patih. Gladis diseret kembali ke istana. Dan akhirnya, disinilah dia dengan segala macam siksaan sang Raja. "Kamu bukan lagi bagian dari istana! Pengkhianat!" teriak Sang Raja sambil menyabetkan lagi samurai panas. "Arghhhh!" teriak Gladis kesakitan. Ia tidak berani bilang ampun, karena takut Sang Raja lebih murka. Raja paling tidak suka s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN