"Yaksa!" panggil Denok. Yaksa hanya bergeming. Jadi, yang tadi malam membisikinya degan suara-suara ghaib adalah Denok. Dan dia disuruh ke sini untuk menjadi saksi kehancuran Sulastri dan Gladis, sang penyihir wanita. Lebih baik tadi dia di rumah manja-manja dengan istrinya. "Sulastri, Gladis, adakah kata-kata terakhir yang ingin kau sampaikan pada Yaksa?" tanya Denok mengejek. "b******n! setan!" Yaksa tertawa mendengar u*****n Sulastrui. Bukankah Denok memang setan. lalu kenapa harus dikatai setan. "Kamu anak manusia yang tidak berguna!" maki Sulastri saat mendengar Yaksa tertawa. "Siapa yang tidak berguna? Aku atau dirimu? kamu wanita serakah yang takut mati, sampai kau mempelajari ilmu sihir tentang kuyang. Kau menjadi kuyang malam hari untuk menghisap darah ibu hamil dan bayi-bayi