Malam jumat legi, digadang-gadang lebih horor ketimbang malam jumat keliwon. Malam ini, malam itu tiba. Tidak ada hujan deras seperti biasanya pasca malam jumat legi datang. Namun, malam ini angin berhembus sangat kencang. Daun-daun kering berguguran ke tanah. Suara pijakan ranting terdengar. Kreeek! Suasana desa sepi, tidak ada yang keluar hanya untuk nongkrong di depan rumah. Lampu-lampu padam silih bergantian. Suara perempuan menjerit di berbagai rumah terdengar. Mereka terpekik saat mati lampu mendadak. Kreekk! Kreek! Kreek! Suara injakan rantinh terdengar memekakkan telinga. Gaun putih nanti panjang menyapu dedaunan yang jatuh. Nyatanya bukan hanya daun, melainkan rambut gimbal yang panjang pun, ikut menyapu tanah. Darah segar menetes seiring langkah gaun putih itu. Bau anyi