Bab 43

1242 Kata

Shafir mengetuk kamar Gaston, dia berniat membujuk lelaki itu agar tidak marah lebih lama. Namun, Gaston tidak kunjung membuka pintu hingga Shafir memilih masuk begitu saja. Shafir terkejut saat melihat Gaston duduk dalam keadaan lusuh dengan bau alkohol yang begitu menyengat, dia melihat noda pada cermin seperti bekas coretan. "Apa yang terjadi?" Shafir langsung berlari menghampiri Gaston, lelaki itu menunduk seolah tidak mau menatap wajah Shafir. "Dia datang lagi, wanita itu." ujar Gaston dengan suara parau. ketakutan yabg begitu besar hingga melunturkan keangkuhan dan kesombongan Lelaki itu. "Siapa ...?" " Shafir ....." "Aku?" "Bukan Shafira tapi Shafir ...." jelas Gaston, Shafir tersentak dia lupa dan ceroboh mengakui dirinya adalah Shafir. "S-siapa itu Shafir." "Dia mantan

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN