Salah seorang petugas polisi itu mendekat. “Dokter Wellis, kami ingin menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus ayah Anda,” ujar petugas itu sambil membuka buku catatan kecil. “Kami mulai menemukan indikasi keterlibatan kelompok preman di balik penganiayaan ini.” Elaine mendengarkan dengan seksama, meskipun dadanya terasa semakin sesak. Kata-kata itu membawa kembali rasa sakit yang baru saja mulai mereda. Namun, di tengah penjelasan mereka, suara ayahnya kembali terngiang di telinganya. “Elaine, mengenai apa yang terjadi pada ayah, biarlah semua itu berlalu. Ayah tidak ingin melibatkan dirimu dengan sesuatu yang akan menyusahkanmu di masa depan. Ini adalah sebuah kecelakaan dan biarkanlah seperti itu.” Ayahnya tidak ingin melibatkan dirinya dengan masalah yang dia alami. Dan Elain