Elaine mengerutkan kening, terkejut dengan informasi tersebut. "VVIP? Tunggu, saya belum mengurus apa-apa soal kamarnya. Saya memang berencana memilih kamar yang bagus, tapi saya belum memutuskan..."
Petugas tersenyum sopan dan melanjutkan, "Semuanya sudah diurus, Bu. Pembayarannya juga sudah dilunasi."
Elaine semakin bingung. Dia merasa belum melakukan pembayaran, dan meskipun punya uang untuk itu, dia belum sempat mengurusnya.
"Sudah dilunasi? Oleh siapa?"
Petugas itu memeriksa data di komputernya sekali lagi, kemudian menjawab, "Maaf, Bu. Orang yang membayar kamar ini tidak menyebutkan identitasnya. Hanya pesan singkat agar kamar terbaik disiapkan untuk Ibu Dela."
Elaine terdiam sejenak. Siapa yang mungkin melakukan ini? Pertanyaan itu berputar-putar di kepalanya, tapi tidak ada j
