Wangi kopi dan aroma masakan memenuhi udara, menciptakan suasana santai yang jauh dari formalitas kantor. Gary menyendok makanannya dengan perlahan, wajahnya terlihat tenang, namun matanya memancarkan ketajaman. Andrew, di sisi lain, menggenggam cangkir kopinya, sesekali melirik Gary seolah menunggu sesuatu. "Andrew," Gary melanjutkan dengan nada ringan, "kau tahu, aku selalu mengagumi caramu mengelola proyek-proyek besar. Kau seperti dirimu sendiri, tanpa basa-basi, tapi tetap menghasilkan sesuatu yang luar biasa." Andrew tersenyum tipis, tetapi matanya tetap waspada. "Aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan, Gary. Itu sudah tugasku dengan menempati posisi ini." "Tentu, tentu," Gary mengangguk sambil meletakkan sendoknya. "Tapi sejujurnya, menurutku kata 'tugas' itu terlalu mere