Di Rumah sakit. Elaine menatap langit-langit kamar rumah sakit, merasa sedikit lelah, tetapi tidak mampu memejamkan mata. Kamar VIP ini jauh lebih nyaman dibanding ruang UGD, yang membuatnya merasa sangat tidak berdaya. Dia yang biasanya ada di sana untuk menolong pasien, sekarang justru berbaring sebagai pasien. Joseph Morgan masih menemaninya. Dia sudah mengatur semuanya, termasuk kamar perawatan terbaik untuknya. Dia duduk di kursi samping ranjang, tampak tenang namun waspada. Mengabaikan ponselnya yang sejak tadi bergetar, sengaja dia matikan deringnya agar tidak mengganggu Elaine. Elaine menatapnya diam-diam. Dia menyaksikan bagaimana ponsel Joseph yang dia letakkan di atas meja di samping ranjang terus bergetar dan berkedip-kedip tanpa henti, namun pria itu hanya meliriknya sek