Elaine masuk dengan langkah perlahan. Joseph terlalu fokus pada bibi Dela, hingga tidak menyadari kehadiran Elaine. Wajahnya tampak lembut dan hangat saat berbicara dengan wanita itu. Di atas meja kecil di samping ranjang, tersusun buah-buahan segar, kotak-kotak kue dan minuman kotak. Elaine terdiam di ambang pintu, matanya membelalak, sementara Joseph, yang baru menyadari kehadirannya, mendongak dan menatapnya dengan senyum samar. “Ellie!” seru bibi Dela, memanggil Elaine dengan nada ceria. "Kenapa kamu tidak pernah memperkenalkan Nak Joseph pada kita semua di panti? Punya pacar ganteng begini, kenapa disembunyikan? Tadi saja bibi tanya, tidak mau mengaku,” Elaine tersentak, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Dia menatap Joseph dengan tatapan tajam, seolah ingin m