46

1010 Kata

"Tunggu dulu Maya. Aku belum selesai bicara," jelas Icha yang ikut berdiri dan meraih lengan Maya. "Apa lagi?" sentak Maya kesal. "Tolong ... Jauhi Bagas," pinta Icha lagi. "Anda salah orang. Kalau anda datang hanya menyuruh saya untuk menjauh Bagas. Kami berdua sudah beberapa bulan ini tidak pernah bertemu. Jangan membuat fitnah," tegas Maya pada Icha. "Kamu janagn berbohong," ucap Icha dengan nada tidak percaya. "Untuk apa aku bohong?" jelas Maya lagi dengan meyakinkan. "Karena kamu wanita kesayangannya Bagas! Aku iri dan aku cemburu! Kamu paham?" sentak Icha dengan keras. Icha sudah tak peduli lagi, ia berada dimana saat ini. Ia hanya ingin mengambil haknya sebagai istri SAH Bagas. Tuntutan ini terpaksa ia lakukan karena sebuah tekanan dar keluarganya. Satu bulan ini, Bagas tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN