"Mereka bakal kemping!" Langkah Arjuna yang hampir memasuki kelas terhenti. Menatap pada laki-laki yang saat ini tengah berdiri di samping pintu kelasnya. Rangga berdiri dengan kedua tangan ia masukan ke dalam saku celananya. Kedua mata terlihat acuh menatap ke arah koridor sana seolah yang sedang ia ajak bicara bukanlah Arjuna. "Dan mereka bakal terus berdua di sana!" tambah Rangga lagi, berhasil membuat Arjuna berdecak kesal. Bukan karena informasi yang sedang ia terima. Tapi karena ia tidak suka kalau Rangga ini menjelek-jelekan pacarnya. "Kalau mereka kemping emang kenapa? Lo perasaan repot terus dari kemarin?" Rangga merasa tidak puas. Ia ingin sekali melihat Arjuna kesal, lalu memukulnya atau memukul Kay karena cemburu. Tapi yang terjadi adalah Arjuna malah terlihat biasa saja.