Ugh Raya meregangkan tubuhnya. Ia baru saja bangun dari tidurnya, yang lumayan nyenyak. Setelah bangun kembali pukul tiga dini hari, Raya hanya melamun di atas tempat tidur. Ia enggan membangunkan Raga yang tertidur di sampingnya untuk menemaninya. Dan kembali tertidur saat jam sudah menunjukan pukul empat lewat. Dan sekarang, Raya bangun sedikit telat. Apalagi saat ia melihat saudara kembarnya Raga yang baru selesai memakai seragamnya. “Kok gue enggak di bangunin” tanya Raya serak. Raga menoleh, dan mendapati saudara kembarnya sedang bersandar di kepala ranjang sambil memandangnya dengan cemberut. Tersenyum, Raga berjalan mendekat. Cup Raga mengeCup pucuk kepala Raya, membuat gadis itu semakin kesal. “Morning twin” sapanya kemudian kembali tersenyum. Raga menaruh telapak