Karin II

1226 Kata

“Well, setidaknya itu fakta dari ucapan lo. Tapi…” ucapan Raya menggantung, membuat Devi dan Rara, yang merupakan teman Karin menjadi penasaran. Raya bisa melihat Karin mengerutkan keningnya, terlihat sedang menahan diri. “Tapi?” tanyanya pada akhirnya. “Cie nungguin” Raya tertawa terbahak-bahak. “Kepo banget lo pada” kekeh Raya dengan wajah tengilnya. Sedangkan Karin dan kedua temannya sudah memerah, karna menahan emosi. Rasanya mereka pengen tampol Raya pakai sikat WC. “Kalau lo ngomong masalah kualitas diri, tolong ngaca!” ucap Raya tiba-tiba dengan nada serius. “Perbuatan lo yang selama ini menunjukan kualitas diri, dan bukannya pendidikan lo. Apa gunanya pendidikan tinggi lo itu, kalau lo enggak punya attitude” lanjutnya. Karin tertawa meremehkan mendengar ucapan Raya. “Lo p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN