“Well, setidaknya itu fakta dari ucapan lo. Tapi…” ucapan Raya menggantung, membuat Devi dan Rara, yang merupakan teman Karin menjadi penasaran. Raya bisa melihat Karin mengerutkan keningnya, terlihat sedang menahan diri. “Tapi?” tanyanya pada akhirnya. “Cie nungguin” Raya tertawa terbahak-bahak. “Kepo banget lo pada” kekeh Raya dengan wajah tengilnya. Sedangkan Karin dan kedua temannya sudah memerah, karna menahan emosi. Rasanya mereka pengen tampol Raya pakai sikat WC. “Kalau lo ngomong masalah kualitas diri, tolong ngaca!” ucap Raya tiba-tiba dengan nada serius. “Perbuatan lo yang selama ini menunjukan kualitas diri, dan bukannya pendidikan lo. Apa gunanya pendidikan tinggi lo itu, kalau lo enggak punya attitude” lanjutnya. Karin tertawa meremehkan mendengar ucapan Raya. “Lo p