Sweet Talk

1092 Kata

“Bagaimana? Sudah baikan?” tanya Bima kawatir. Tangan kirinya masih setia memeluk tubuh Raya, dan tangan kanannya mengelus punggung gadis itu. Mereka berdua sedang berada di mobil Bima saat ini. Hanya saja, sudah ada bodyguardnya yang menggantikan posisinya untuk menyetir. Bima membawa Raya masuk ke dalam mobil, dan memangku gadis itu. Bima bisa merasakan, tubuh Raya masih sedikit gemetar. Rahangnya juga masih belum rileks, karna untuk pertama kalinya, ia melihat Raya ketakutan. Kejadian tempo lalu, kejadian saat penculikan Raya, Bima bisa melihat api membara di mata gadis itu. Raya tidak ketakutan saat penculikan kemarin, malah terlihat bersemangat. Dan kondisi Raya yang sekarang menjadi hal yang baru Bima lihat. Walau masih sedikit ketakutan, Raya mencoba tersenyum pada Bima. Lak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN