Mulai Aksi

1148 Kata

Raya dan kedua orangtuanya sudah kembali ke rumah di sore harinya. Mamanya, Kaluna di perbolehkan pulang oleh dokter karna hanya butuh istirahat saja. Kehamilan Mamanya ternyata sudah memasuki bulan ke-2. Gadis itu semakin merasa bersalah karna lagi-lagi kemarin ia melakukan hal fatal dan membuat Mamanya kepikiran. Belum lagi tempo hari ia pernah mengatakan bahwa Papanya tidak akan melepaskan pelukannya saat mengantar Raya kembali ke asrama sampai Mamanya melahirkan lagi. Entah bagaimana, Raya merasa hidupnya akhir-akhir ini tampak sial sekali. Mulai ia di keluarkan dari sekolah lamanya, padahal belum selesai bermain-main dengan korban terakhirnya. Kesialannya masih berjalan karna ia terdampar ke sekolah yang jauh dari kedua orangtuanya dan asrama pula itu, membuat gadis itu kini tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN