39. Kasih ibu

1094 Kata

Pernah terbersit dalam pikirannya. Jika saja dulu pernikahan antara ia dan Erick tak ada orang ketiga, akankah hidup mereka bahagia sampai detik ini? Akankah Reyea tidak merasakan susahnya membesarkan anak yang keras kepala? Kata-kata andai itu selalu saja terlintas. Bahkan hingga saat ini, dirinya kah yang salah atau wanita itu? Tapi mengapa seolah-olah kehidupan tengah menghukumnya yang tak pernah melakukan curang sedikitpun. Atau karena Reyea yang begitu pasrah menerima takdir, hingga terlalu sabar tertimpa segala masalah. Selalu saja, kalimat 'apakah Erick juga merasakan rumit seperti yang ia rasakan?' muncul dalam benaknya. Apa mungkinkah, hanya dirinya yang masih berjuang menggapai kebahagiaan yang katanya Tuhan berikan. Reyea bukan tidak bersyukur, tetapi ia sudah lelah menyandang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN