Lega rasanya bisa meluapkan segala perasaan yang selama belasan tahun ini ia pendam. Pada akhirnya, ia senang dapat bertemu dengan Erick. Meski pertemuan itu secara tiba-tiba, tapi paling tidak ia bisa menjelaskan kepada pria tersebut bahwa selama ini ia terluka. Erick bukanlah mantan suaminya yang dulu, dimana pria itu sangat tampan dan pandai merawat diri. Reyea tak bisa mengelak, kemungkinan pahitnya hidup mulai pria tersebut rasakan. Terlepas dari hal itu, ia cukup kagum dengan itikad baik dari Erick yang masih mencarinya dan ingin meminta maaf serta memperbaiki segala hal yang pernah ia lakukan di masa depan. Untungnya, Jack ada menemaninya. Sebenarnya lucu sih melihat betapa tanpa malunya ia berlarian di pusat perbelanjaan, dalam usia yang tak muda lagi. Kendati demikian, terkada