82. Untuk itu...

1036 Kata

"Sibuk berbalas pesan dengan mantan suami ya?" tanya Jack, mereka sekarang tengah ada di pantai sedang menikmati udara segar ditempat yang terbuka. Reyea tentu saja mendongak dan menatap pria tersebut lalu meringis. "Kami hanya membahas masalah anak." Reyea mengatakan apa yang sebenarnya. Jack menganggukan kepalanya, lalu menyeruput es kelapa muda. "Apa kamu akan memberikan kesempatan kedua untuk dia?" pertanyaan itu sejak tadi ingin Jack lontarkan, Karena jika boleh jujur ia juga tak mungkin memperjuangkan sesuatunya jika tak ada kejelasan. Dan apabila Reyea sendiri ingin memberikan kesempatan bagi mantan suaminya, maka Jack akan memilih mundur. Gelengan kepala itu membuat Jack mampu tersenyum lega. Setidaknya ia masih memiliki kesempatan. "Kenapa? Kenapa kamu bertanya seperti itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN