158. tujuan hubungan

1199 Kata

Pada akhirnya Resya mendorong d**a bidang itu, semburat kekecewaan terlihat jelas di mata Gio. Meski perasaan gadis tersebut sedikit bersalah, rasanya ia tak ingin membuat lelaki dihapannya kecewa, sebab Gio selalu memperlakukannya dengan istimewa. Akan tetapi, permintaan yang besar kadang kala, sulit ia kabulkan. Ia diambang kebimbangan, antara mengabulkan atau mengabaikan dua-duanya terkadang menjadi keharusan, dalam kondisi tertentu. Gio kembali terduduk, seolah terkulai lemas menyandarkan punggungnya kembali pada sandaran kursi. Resya sesaat merasa bersalah, namun ia merasa ini benar. Jika terus-menerus mengabulkan keinginan yang salah itu, yang ada ia malah menjadi merasa bersalah dan menyakiti Tante Melody lagi. Tetapi, tetap saja pergi dan tak meminta maaf bukanlah caranya. Ia pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN