62. Rio, kamu cemburu?

1368 Kata

"Resya, bisakah kita mengobrol?" tiba-tiba saja tatapan Gio nampak serius, membuat Resya menautkan alisnya dan juga mengerutkan dahi karena penasaran. Tentu saja gadis itu mengangguk, Gio meraih tangan wanita itu dan menggandengnya untuk menuju salah satu kursi dari restoran itu yang memang tersedia untuk melihat indahnya pasir pantai dan laut. Mereka duduk berdampingan, menatap langit malam dan bulan yang muncul dari balik awan yang menggelap, menemani cahaya bintang-bintang. Gio tak melepaskan genggaman tangannya, meremasnya dengan lembut seolah menyiratkan tak ingin jauh-jauh dari gadis disampingnya. Hening sesaat, menyapa mereka. Bergulat dengan pikiran masing-masing dan berharap ada yang ingin memulainya lebih dulu. Gio berdehem, menoleh kearah Resya yang malam ini benar-benar ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN