Gadis itu menggigit jemarinya bingung, haruskah ia membalas pesan masuk dari Rio? Atau memilih mengabaikannya dan menjadi wanita yang tak berperasaan? Karena sejak pengakuan Rio padanya, sikap pria itu berubah, tak membencinya lagi dan tentu saja Resya merasa aneh walaupun ia tak suka itu. "Kamu kenapa sih Sya?" tanya Wendy penasaran, Resya terkesiap lalu menggeleng, menatap wajah Wendy dengan bingung. Sebagai teman dekat, ia merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu. "Kok kelihatan gelisah gitu?" tuturnya, apa begitu terlihat wajah yang penuh rasa gelisah dan juga ketakutan? Padahal dengan susah payah ia menyembunyikan perasaan itu. Bagaimana harus menjelaskan ya? Apakah ia harus menceritakan kepada Wendy? Bahwa Rio juga menaruh perasaan padanya? Dan meminta saran haruskah ia bersika