70. Kejutan lagi?

1063 Kata

Hening sejenak dalam lelahnya aktifitas, selama beberapa jam ia berkutat dengan banyaknya jenis minuman. Gadis manis, duduk di kursi kayu sembari menunggu pelanggan. Ia menyeka peluh yang hampir jatuh di pelipis. Lalu, menatap ponselnya yang juga sunyi seperti keadaan kedai kopi milik Tante Melody. Mengapa Gio tak kunjung mengabarinya? Apakah terlalu sibuk lelaki itu hingga tak sempat membuatnya merasa dipedulikan. Resya ingin sekali mengirim pesan kepada Gio tapi takut menganggu mereka, jadi ya seperti inilah ia memutuskan berdiam sembari menunggu kabar dari pria itu. Jujur, sedih akan ditinggal untuk beberapa waktu. Resya tak bisa menyembunyikan perasaan yang berkecamuk dalam pikirannya. Perpisahan bukanlah sebuah keinginan setiap orang, kalau boleh meminta Resya ingin terus bersama Gi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN