Keduanya sama-sama hening, hanya derasnya hujan yang menjadi pengisi malam ini. Suasana menjadi lebih canggung dari sebelumnya. Resya kaget dengan tindakan tiba-tiba lelaki disampingnya itu. Ia tak terbiasa melakukannya. Apalagi memanfaatkan suasana seperti ini bukanlah cara yang baik. Gio berdehem, menoleh menatap Resya yang nampak kikuk di tempatnya. "Maaf Sya!" katanya, tapi gadis itu masih bergeming. Hujan masih begitu deras, sehingga menyulitkan mereka untuk pulang. Gadis itu bingung dengan apa yang baru saja Gio lakukan padanya, apakah lelaki tersebut menganggapnya w************n? Atau apa? Mengapa dengan lancangnya ingin tiba-tiba menciumnya? Tak mendapat respon dari Resya, Gio kebingungan dan memperbaiki posisi duduknya menjadi menghadap kearah gadis tersebut, lalu meraih tan