Hukuman yang Belum Usai (21+)

1093 Kata

"Tuan, lepas —aah!" Kembali Malika tidak sanggup meneruskan protesnya.  Suaminya terlampau pandai memainkan permainan. Lelaki itu begitu mendominasi tubuh Malika yang sudah berpeluh keringat di sekujur tubuhnya yang putih bersih. Membuat kulit itu tampak mengkilap karenanya.  Arka masih menikmati tubuh inti sang istri, hingga membuat gadis itu kembali mengeluarkan cairan untuk kedua kalinya. Tanpa Malika sadari sebab rasa nikmat yang begitu dalam, tangannya yang terikat terulur ke arah kepala Arka dan menjambak semampu jemarinya yang terbuka, dan menarik rambut itu supaya menuju ke arahnya. Arka yang paham harus bagaimana —sesuai pengalaman— mencium bibir istrinya penuh nafsu supaya rasa sensasi yang membakar tubuh Malika semakin membara sebab penyatuan bibir yang Arka lakukan.  Malika

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN