Arka tidak langsung kembali ke dalam kamarnya. Ia berjalan menuruni tangga dan pergi menuju mini bar yang berdekatan dengan ruang keluarga.
Entah kenapa lelaki itu pergi ke sana sebab tiba-tiba saja ia ingin meminum sesuatu.
Arka membuka sebuah kulkas berukuran sedikit lebih kecil dari kulkas besar yang ada di ruang makan. Mengambil salah satu botol minuman yang memiliki kadar alkohol rendah, kemudian menuangnya ke dalam gelas kecil yang sudah ia beri es batu.
Arka duduk di salah satu kursi mini bar, dengan pikiran yang entah ke mana. Menenggak minuman itu sedikit demi sedikit dengan raut wajah yang menahan sensasi rasa yang aneh, ketika minuman itu mulai mengalir di kerongkongannya.
"Dengan ia yang terlihat berdua dengan lelaki lain di kantor saja, membuatku tidak senang dan cende
