Pengobatan Ala Arka

1088 Kata

“Bagian kewanitaan saya perih, Tuan.” Arka terhentak, kaget. Perbuatan kasarnya tadi telah membuat wanita di depannya terluka. Melihat wajah yang menahan malu, sebab rasa sakit di area yang sensitif, membuat Malika hanya bisa menunduk. Arka kemudian menjauhkan kepalanya, menatap wajah itu, kemudian mendorong tubuh sang istri terlentang. “T–tuan, Anda mau apa?” tanya Malika panik. Namun, pertanyaan wanita itu hanya diaanggap angin lalu saja oleh Arka. Lelaki itu kini menyibakkan kain selimut yang menutupi tubuh Malika. Tak ayal, sikap Arka membuat Malika didera rasa ketakutan. Ia khawatir jika suaminya akan kembali melakukan penyatuan. Malika pun berusaha merapatkan kedua pahanya. Tapi, hal itu malah membuat kekesalan di dalam diri Arka. “Biarkan aku melihat lukanya!” seru lelaki itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN