Malam untuk Dev 2

1034 Kata

Selesai sarapan Kamalia membantu Mbok Darmi mengemas meja, karena Sumi sedang bersih-bersih di paviliun depan. Setelah itu ia naik ke atas, ke ruang kerja membawakan tehnya Devin yang belum dihabiskan. "Ini minumnya." Kamalia menaruh segelas teh di meja. "Terima kasih. Ini, sertifikat milik keluargamu." Kamalia memandang benda bersampul warna hijau muda di atas meja yang ditunjuk Devin. "Jadi ini yang harus kubayar tadi malam." Devin kaget. Dipandangnya wajah Kamalia, mata itu sudah berkaca-kaca. "Maksudku ...." "Lia, ayo berangkat, Sayang." Terdengar suara Bu Rahma memanggil dari tengah tangga. Kamalia cepat menarik satu tisu dan mengelap air mata. "Aku pergi dulu," pamitnya kemudian meninggalkan Devin. 'Salah paham lagi, 'kan?' Rutuk Devin. Padahal dia tadi buka brankas untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN