“Dari mana saja kau?! Kenapa baru pulang jam begini?!” Bentak seorang wanita yang duduk di sofa ruang tamu pada Tia yang baru saja pulang bekerja paruh waktu di sebuah cafe. “Bukan urusanmu” Ucap Tia kemudian berlalu dari sana. Namun, belum jauh kakinya melangkah, lemparan asbak mendarat di punggungnya hingga membuat langkah Tia berhenti. “Apa seperti itu cara yang gurumu ajarkan di sekolah saat bicara dengan Ibumu?!” Bentak wanita itu. Desi Ramadhani yang merupakan Ibu kandung Tia. “Apa seperti itu cara yang gurumu ajarkan di sekolah saat bicara dengan putrimu?” Tanya Tia tanpa berbalik. “Ah, aku lupa. Kau ‘kan tidak sekolah. Jadi, tidak tahu apa itu etika” Sarkasnya. “APA?!” Bentak Desi seraya berdiri dari duduknya kemudian menghampiri Tia dan langsung menarik rambut gadis itu ke be