Edgar menggendong tubuh Milea, lelaki itu memperdalam ciumannya menjelajahi setiap rongga mulut gadis itu dan seperti biasa Milea hanyut dalam setiap buaian dan sentuhan penuh gairah Edgar. Ia merapatkan tubuhnya, hingga dadanya menempel pada tubuh lelaki itu, tangan Edgar pun meremas kuat menahan tubuh Milea agar tetap dalam gendongannya. Ciuman itu semakin panas, Edgar sudah tidak tahan dan berjalan menuju kamar untuk segera melakukan aktivitas favoritnya. Bercinta dengan Milea tidak pernah membosankan, jiwa muda yang liar dari gadis itu menjadi penyemangat dan penambah gairah untuk lelaki itu. Tangan Milea sudah gencar membuka kancing kemeja Edgar satu persatu hingga akhirnya tubuh atletis lelaki itu terlihat jelas, tidak mau kalah Edgar juga melucuti pakaian Milea, tidak tanggung-ta