Edgar dan Aslan meninggalkan rumah Feby. sebenarnya Aslan masih ingat tetap di sana hanya saja Edgar harus segera kembali untuk bekerja, mengapa tidak meninggalkan Aslan di sana saja? jika mungkin Edgar akan melakukannya, melihat bagaimana bahagianya Aslan dan Feby benar-benar menyentuh hati Edgar dia sangat buta pada kebahagiaan sederhana itu selama ini, Tetapi jika dia meninggalkan Aslan, Ibunya pasti akan marah dan mungkin menyusahkan Feby Ju Aslan. "Kami akan pergi ..." ucap Edgar. Feby tersenyum tipis dia mengangguk sebelum memeluk Aslan. "Mama, kenapa tidak ikut bersamaku dan Ayah saja?" tanya Aslan, anak itu ingin tahu mengapa sekarang orang tuanya tidak bersama lagi seperti dulu. "Mama, tidak bisa, Sayang. sekarang di sini rumah Mama." Feby menjelaskan dengan lembut dia tidak in