Sandrina memakan ice cream dengan santai bahkan ia sengaja memperlambat hingga setengah ice cream itu mencair karena perbuatannya. Hardin sedikit gelisah ia menatap jam dan sudah lewat dari yang ia janjikan pada Damelza. Hardin menatap Sandrina yang terlihat santai melahap ice cream itu. "Sand, bisa makan dengan cepat, aku ada janji ..." Ujar Hardin dengan yg nada lembut. "Kalau aku makan terburu-buru kepalaku akan sakit ...tapi ya sudah, jika kakak memang ada janji kita pulang saja." Ujar Sandrina dengan wajah sedih, mungkin bakat berakting Feby kini turun ke Sandrina. Gadis itu memasang wajah memelas sedih membuat siapapun yang melihat tidak akan tahan terlebih Hardin. Pemuda itu jadi serba salah, ia kembali teringat pesan Aslan yang menitipkan Sandrina dalam pengawasannya. Hardin
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari