Levin dan Feby sudah sampai di kediaman Abraham, mereka berdua masuk dan langsung di suguhkan dengan tangisan Eva. Wanita itu meraung dengan beberapa pelayan yang mencoba menenangkan Eva.
"Ibu ... Apa yang terjadi?" Tanya Levin. Eva langsung menatap ke arah dua orang itu, dia langsung bangkit dan berlari memeluk anaknya itu. Feby dan Levin pun bingung hal apa yang sudah terjadi hingga Eva begitu histeris.
"Ada apa, Bu? Sebenarnya apa yang terjadi?" Ucap Levin sekali lagi.
"Ayahmu sudah gila ... Dia sudah gila, Levin." Ucap Eva dengan nada parau, sorot mata Eva ketakutan, dia tidak lagi kenal dia lelaki itu, Luis-nya sudah tidak ada lagi berganti dengan seorang yang tidak bisa ia mengerti.
"Apa yang ibu maksudkan? Bagaimana mungkin ayah gila, tidak masuk akal ..." Levin tidak mau percay
