Beberapa bulan kemudian.
Feby merasakan sakit di perutnya, wanita itu sepertinya mengalami kontraksi. Feby berteriak meminta Levin yang sedang berada di ruang TV untuk segara membantunya.
Levin tersentak saat jeritan Feby begitu melengking membuat ia panik, lelaki itu langsung berlari menghampiri Feby yang sudah terduduk dengan wajah yang menahan sakit. Wanita itu mengatur nafasnya mencoba agar tetap tenang. Sedangkan Levin langsung memapah wanita itu perlahan-lahan untuk segera menuju ke dalam mobil untuk segara pergi ke rumah sakit.
Levin merasa gugup, suara nafas dan raut wajah Feby membuat dirinya sedikit gemetaran terlebih Feby terlihat begitu kesakitan. Levin mengemudikan mobilnya lumayan cepat tapi ia tetap berhati-hati agar tidak membahayakan Feby dan bayi dalam kandungan wanita
