60. Dia Yang Penuh Perhatian

1919 Kata

"Mas nggak ke hotel lagi?" tanyaku entah yang kesekian ketika melihat Mas Bumi sedang fokus duduk di sofa dengan laptop berada di hadapannya. Ini sudah satu minggu berlalu semenjak Aku keluar dari rumah sakit. Dan sudah satu minggu pula aku selalu melihat Mas Bumi yang tidak pernah lagi pergi bekerja. Setiap hari suamiku itu selalu berada di rumah menemaniku. Kadangkala dia akan fokus menekuri laptopnya setelah Aku tertidur atau saat Aku sedang bersantai menonton televisi. Dan pernah juga aku mendapati seorang staff hotel yang datang ke rumah menemui Mas Bumi. Tentunya membicarakan masalah pekerjaan. Mas Bumi yang tadinya fokus pada pekerjaan menolehkan kepala, menatap padaku yang masih setia berada di atas ranjang. "Bagiku ... sayang lebih penting daripada hotel," jawabnya kemudian.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN