Danu memang beneran datang ke rumah untuk menghabiskan masa libur semester. Baik Mas Bumi dan aku menyambutnya dengan suka cita. Bagaimana pun jarang-jarang Mas Bumi bisa kumpul bersama putranya. Jadi, ketika Danu datang ... maka Mas Bumi menyambut dengan sangat antusias. Jika di pertemuan pertama denganku beberapa bulan yang lalu, Danu telah memberikan momen berkesan di mana anak tiriku itu menerima kehadiranku dengan tangan terbuka. Bahkan bersikap denganku pun tak ada kecanggungan meski baru sekali bertemu. Apa karena seumuran jadi bisa sefrekuensi. Aku menduganya demikian. Membuang jauh-jauh pemikiran jika Danu tidak menyukai keberadaanku yang telah mengambil posisi mama kandungnya. Nyatanya, Danu mendukung hubungan pernikahan antara aku dengan Daddy-nya. Pun juga dengan pertemuan