Adrian tertawa kencang saat mendengarnya, dia lalu membalas ucapan Evelyn. "Setidaknya jika Om dibakar, Om tidak akan terbakar sendirian." "Dan siapa yang akan Om pilih untuk menemani Om? Aku atau Ronald?" tanya Evelyn sembari memandang tajam Adrian. "Kalau itu tergantung dari hasil pertarungan kalian berdua," jawab Adrian dengan diplomatis. "Om bisa pulang sekarang karena aku sudah mengerti maksud Om. Dan apa Om nggak lihat kalau hari sudah hampir gelap? Aku mau istirahat," ucap Evelyn yang lagi-lagi membuat Adrian tertawa kencang. Evelyn menggeram lalu melirik Timoti yang sedang asyik bermain dengan sang pengasuh. Seketika dia merasa lega karena bocah itu tak perlu mendengarkan percakapan ini. Adrian lalu bangkit dari duduknya sambil merapikan jasnya. Dia menatap Evelyn dengan pand