Joseph menyesap tehnya dengan santai, dia lega setidaknya Gina memandangnya dengan hangat. Hilang sudah aura penuh permusuhan yang sempat Gina layangkan pada dirinya. Sementara Evelyn masih sibuk menatap ibunya dan Timoti dengan ekspresi tak percaya. Seolah-olah mereka adalah satu tim yang berkonspirasi dalam bekerja sama untuk menjodohkannya dengan Joseph. Timoti yang tidak menyadari kekacauan yang terjadi, justru semakin bersemangat. "Kalau gitu, kita pulang sekarang aja, Mami! Biar bisa langsung tanya Opa!" Evelyn terbatuk, hampir tersedak kopinya sendiri. "Timoti! Mami nggak bisa pulang lebih awal cuma buat itu! Opa kamu juga pasti masih belum pulang dari kantor." "Tapi ini penting, Mami!" rengek Timoti dengan wajah memelas. "Opa pasti tahu mesti ngapain." Joseph menahan tawa, ta