Sania memandang wajah Kakaknya yang terlihat kusut di seberang. Ya hari ini ia menjenguk Xander di lapas. "Kak Xander, apa yang terjadi? Kenapa kamu berakhir di tempat seperti ini?" "Aku tidak tahu, semua sedang di selidiki. Sepertinya ada pengkhianat di kantor." Xander menghela napas berat. "Lihat saja nanti, akan ku beri pelajaran pengkhianat itu!" tukas Sania kesal. Tangan gadis itu terkepal kuat. Xander tersenyum tipis. "Harusnya kamu tidak ke sini, bukankah kamu ingin menjaga temanmu?" "Ada Lucas di sana, lagi pula aku percaya Claretta akan baik-baik saja." Xander mengangguk kecil. "Bagaimana dengan Mommy dan Daddy?" "Mendengar kamu di tangkap Mommy drop lagi, dia berada di rumah sakit lagi. Daddy juga sepertinya sedang sibuk dan sangat lelah. Mengurus masalah ini dan juga bolak

