Gery telah rapi dan kali ini tanpa merepotkan Gea yang masih meringkuk di atas ranjang, pria itu bisa melakukan semuanya sendiri. Melirik pada istrinya yang masih berada di atas ranjang. Gery mendekat. Membungkukkan badan memperhatikan wajah damai istrinya. Tidak ada niatan membangunkan. Membiarkan saja Gea menikmati waktu tidurnya. Bahkan Gery juga tidak perduli jika Gea tidak pergi bekerja. Bukan masalah baginya. Bahkan jika Gea mau, Gery menginginkan Gea hanya mengurus dirinya seorang dan tidak perlu capek-capek bekerja. Secepat itu rasa peduli dan juga perhatian pada Gea datang tanpa diminta. Namun, Gery masih enggan mengakui jika dia beneran telah jatuh cinta pada istrinya itu. Yang pasti, kehadiran Gea dalam hidupnya, dapat membuat hidupnya yang biasa-biasa saja menjadi lebih berwarn