111. Cemburunya Ibu Hamil

1061 Kata

Kali ini Gea kembali yang mengantar Philo ke sekolah karena setelahnya, perempuan itu akan ke toko. Hamil tidak menyurutkan semangat Gea untuk tetap menjalani aktifitas sehari-hari. Selama dia kuat dan kandungannya baik-baik saja, kenapa tidak. Begitu pikirnya. Perempuan itu juga masih lihai menyetir mobil, membawa sang putra ke sekolah. "Jangan lupa bekalnya dihabiskan ya sayang?" "Siap, Mami." "Kalau di sekolah jangan bandel. Nurut sama guru." "Oke," jawab Philo lalu mengerlingkan sebelah matanya. Gea terkekeh geli dengan tingkah laku putranya. Setelah merapikan rambut dan penampilan Philo, keduanya turun dari dalam mobil. Sembari bergandengan tangan keduanya hendak menuju kelas ketika langkah kaki Gea yang terayun ringan mendadak berhenti hanya suatu sebab. Iya. Bisa-bisanya mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN