Gea sedang memoles wajah dengan make-up. Meja rias yang sedang Gea duduki adalah pemberian dari Gwen sebelum Gery menikah. Gwen memang se-totalitas itu untuk menyambut kedatangan sang menantu. Gery berdiri di belakang tubuh Gea sembari mengancingkan kemeja kerjanya. Dari pantulan cermin, keduanya nampak saling bertatap-tatapan. Dalam pikiran Gery, merasa aneh saja ketika dalam sekejap mata, dia harus berbagi kamar dengan seorang wanita yang bergelar istrinya. Pernikahan tanpa cinta pada awalnya. Namun, baru juga tiga hari menikah, Gery sudah merasakan perubahan dalam kehidupannya. Bukan cinta, tapi merasa kehidupannya sekarang jauh lebih berwarna ketimbang sebelum menikah. Mungkin juga karena wanita yang dinikahinya seperti Gea. Sehingga Gery tidak harus pusing kepala menghadapi tingkah