Saat Zeron mengira bahwa pertemuan mereka akan berakhir haru, ternyata tidak begitu. Sebaliknya, Zeron justru menjadi sasaran bully sang putra yang dengan polosnya menganggapnya cengeng hanya karena tak kuasa menahan air mata. Ironisnya, wibawa Zeron seolah benar-benar musnah. Pria yang tadinya gagah, kini tak berdaya di hadapan keluguan putranya sendiri. Meski Sonya sudah berusaha membuka hati Galen dengan membujuk dan mengatakan hal-hal baik tentang Zeron, tetap saja Galen menolak kehadiran Zeron sebagai papanya. Ini adalah pukulan telak bagi Zeron. Padahal, sebelum tahu status Zeron adalah papanya, Galen sangat menerima kehadiran Zeron. Dia bahkan tak sedikit pun menolak saat Zeron mengajaknya ke hotel hanya dengan iming-iming ala penculik anak. Sekarang, hanya karena Zeron sem

