BAB 126 - Suami Gila

1879 Kata

“Dasar b*****h! Jadi dia sudah ingat semua?” bisik Ziona lirih, suaranya sarat kekesalan yang mendidih. Giginya bergemelutuk, tangannya mencengkeram erat keranjang buah hingga buku-buku jarinya memutih. Amarahnya bukan karena dibohongi dalam konteks percintaan, melainkan karena merasa bodoh dan dipermainkan. Selama dua hari ini, dia telah memperlakukan Zeron, sang kakak tercinta layaknya Prabu Siliwangi yang agung. Apa-apa dilayani, begitu dihormati, dan diperlakukan dengan penuh kasih sayang layaknya raja yang tak berdaya. Dia bahkan menemani, menyuapi, dan membisikkan kata-kata lembut di telinga Zeron, semua atas dasar kekhawatiran dan cinta pada sang kakak karena telah bersedia paruh dengan ucapannya. "Breng-sek!" Ziona kembali bergumam, pandangannya nyalang menatap Zeron yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN